
Baiq Nur Latifatuzzahrah, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
LOMBOK TENGAH – Keterbatasan ekonomi tak menghalangi langkah Baiq Nur Latifatuzzahrah untuk menorehkan prestasi gemilang.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM) Tingkat Universitas Mataram Tahun 2025 yang digelar pada Jumat, 27 Juni 2025 lalu.
Gadis manis asal Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini sukses mengungguli puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Nusa Tenggara Barat.
Keberhasilan Latif, sapaan akrabnya, menjadi bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi mampu mengatasi segala keterbatasan.
Latif merupakan salah satu penerima beasiswa Hafiz/Hafizah dari Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Tersenyum.
Beasiswa ini menjadi jembatan baginya untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang kedokteran, sebuah cita-cita yang mungkin sulit terwujud tanpa dukungan tersebut.
Bupati Lombok Tengah, H.L. Pathul Bahri, turut menyampaikan apresiasinya atas capaian Latif.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kemiskinan tidak membuat orang minim prestasi, justru dengan kemiskinan itu mereka ingin mensejajarkan diri dengan anak-anak mampu secara ekonomi, ini patut diapresiasi,” ujar Bupati Pathul Bahri di kediamannya, Rabu (16/7/2025).
Pathul, yang juga perintis beasiswa jalur tahfiz bagi yatim piatu dan fakir miskin di Indonesia itu juga menekankan pentingnya dedikasi bagi mahasiswa jalur Tahfiz.
Ia menyebut, seorang mahasiswa kedokteran jalur Tahfiz harus berdedikasi dan punya semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu, khususnya dalam bidang pengembangan keislaman.
Buktinya, tambah Pathul, dengan usaha dan latihan yang konsisten, Baiq Nur Latifatuzzahrah mampu menunjukkan kemampuan luar biasa yang layak menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
“Harus jadi contoh dari mahasiswa-mahasiswi jalur tahfiz agar sumbangsih tenaga pikiran dan materi dari masyarakat itu tidak sia-sia,” ungkapnya.
Tak hanya berprestasi di bidang MTQ, Baiq Nur Latifatuzzahrah juga menunjukkan keunggulan akademiknya.
Mahasiswi semester IV FK Unram ini berhasil mencatat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,38 di tahun 2025, membuktikan kemampuannya untuk berprestasi di dua bidang sekaligus.
Sebelumnya, sebanyak 19 orang hafiz dan hafizah dari kalangan yatim piatu dan kaum dhuafa telah mendapatkan beasiswa pendidikan di perguruan tinggi.
Sepuluh di antaranya menerima beasiswa di Fakultas Kedokteran Unram dan Unizar, sementara sisanya tersebar di berbagai universitas lainnya.
Kisah Latif menjadi inspirasi bagi banyak pihak, bahwa dengan tekad kuat, segala impian dapat diraih.