
Leonardo Hugo Alvaro, pelajar SMP Nasional 3 Bahasa Budi Luhur Mataram
MATARAM – Nusa Tenggara Barat (NTB) patut berbangga! Nama Leonardo Hugo Alvaro, seorang pelajar berusia belia dari SMP Nasional 3 Bahasa Budi Luhur Mataram, kini menjadi sorotan setelah berhasil menembus babak final ajang bergengsi Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) yang akan diselenggarakan pada Agustus 2025 mendatang di Hong Kong.
Varo, sapaan akrabnya, tak hanya mewakili NTB, namun juga akan mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional, meneruskan tradisi prestasi emas yang sebelumnya ia torehkan di ajang serupa.
Varo bukanlah sosok biasa. Di usianya yang masih belia, siswa kelas 8 ini dikenal sebagai pribadi yang haus akan ilmu. Hari-harinya lebih banyak dihabiskan untuk belajar, sebuah kebiasaan yang telah tertanam kuat sejak lama.
Sang ibunda, Ni Wayan Yuliani, mengungkapkan bahwa persiapan intensif selalu menjadi kunci bagi Varo dalam menghadapi berbagai kompetisi. “Ya banyak waktunya buat belajar. Pembinaan gitu, baik secara online maupun offline juga,” tutur Yuliani.
Disiplin waktu Varo juga patut diacungi jempol. Di tengah gempuran teknologi, Varo hanya diizinkan memegang ponsel satu kali seminggu. Namun, peraturan tersebut akan diperketat ketika mendekati masa lomba olimpiade atau ujian sekolah.
“Tapi kalau pas ada lomba olimpiade atau ujian sekolah, ya gak boleh main HP,” tambah sang ibunda.
Pembatasan yang ketat ini bukan tanpa alasan, melainkan demi fokus Varo yang tak terpecah dalam mengejar cita-citanya.
Di balik semua itu, Varo juga memiliki sisi lain yang tak kalah menarik. Ia gemar bermain basket, menonton, dan badminton.
Keseimbangan antara aktivitas akademik dan non-akademik ini menunjukkan bahwa Varo adalah pribadi yang multidimensional, tidak hanya terpaku pada buku-buku.
Varo adalah anak pertama dari dua bersaudara, buah hati pasangan Halim Japtono dan Ni Wayan Yuliani. Sejak duduk di bangku SD Nasional 3 Bahasa Budi Luhur Mataram, prestasi akademik Varo selalu mencolok.
Dari kelas 1 SD hingga kini di jenjang SMP, predikat Juara 1 Kelas dan Juara Umum selalu menjadi langganannya. Puncak kejayaannya di jenjang sekolah dasar adalah saat ia dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik di sekolahnya.
Kini, gemerlap prestasi Varo kembali menyala. Setelah sebelumnya sukses menyabet Medali Emas pada Lomba HKIMO Matematika Tingkat Internasional, ia kembali memastikan satu tempat di babak final.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata konsistensi dan dedikasi Varo dalam bidang matematika. Final HKIMO 2025 di Hong Kong akan menjadi panggung berikutnya bagi Varo untuk membuktikan kemampuannya, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Semoga pelajar SMP Nasional 3 Bahasa Budi Luhur Mataram ini dapat kembali membawa pulang medali emas dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi.